Minggu, 15 Juni 2014

Kumpulan Novel Terbaik Indonesia Sepanjang Masa

kumpulan novel terbaik
Mungkin sedang trend atau musim sebuah film layar lebar atau sinetron yang diangkat dari sebuah novel. Di Indonesia sendiri, banyak sekali film layar lebar yang ceritanya diambil dari sebuah novel terbaik karya anak bangsa. Ceritanya yang begitu bermakna dari sang penulis menjadikan para produser film melirik untuk menjadikannya sebuah film layar lebar. Dan hasilnya luar biasa, minat penonton begitu membludak pada awal-awal pemutaran filmnya.Dibawah ini merupakan novel terbaik yang pernah ada dan menjadi inspirasi film layar lebar yang meledak dipasaran Indonesia. Dari sekian banyak novel yang diangkat ke sebuah film layar lebar, ini adalah novel terbaik yang pernah ada.


Ayat-ayat Cinta
Penulis novel ini berhasil menggambarkan latar (setting) sosial-budaya Timur Tengah dengan sangat hidup tanpa harus memakai istilah-istilah Arab. Bahasanya yang mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya yang begitu kuat, dan gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa benar-benar terjadi. Ini contoh novel karya penulis muda yang sangat bagus!"

Laskar Pelangi
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu—bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan Padamu Negeri di akhir jam sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita. Selami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan mereka, dan temukan diri Anda tertawa, menangis, dan tersentuh saat membaca setiap lembarnya. Buku ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories, dan khususnya juga buat siapa saja yang masih meyakini adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia yaitu dunia pendidikan.

Perahu Kertas
Beberapa karakter yang ada didalamnya sesuai dengan karakter dalam film. Berikut ini nama juga karakter dalam novel Perahu Kertas ini:

Yang Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah. Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu.

Yang kedua namanya Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan magis. Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib itu.

Dan kini mereka berhadapan di antara hamparan misteri dan rintangan. Akankah dongeng dan lukisan itu bersatu? Akankah hati dan impian mereka bertemu?

Ketika Cinta Bertasbih
Entah kenapa tiba-tiba ia merasa berdosa. Ia merasa berdosa dan jijik pada dirinya sendiri yang begitu rapuh, mudah terperdaya oleh tampilan luar yang menipu. Ia jijik pada dirinya sendiri yang ia rasa terlalu cair pada lawan jenis yang belum halal baginya. Ia hairan sendiri kenapa jati dirinya seolah pudar saat berhadapan atau berdekatan dengan Eliana. Apakah telah sedemikian lemah imannya sehingga kecantikan jasadi telah sedemikian mudah menyihir dirinya. la beristighfar dalam hatinya. Berkali-kali ia meminta ampun pada Dzat yang menguasai hatinya.

Azzam meratapi kekhilafannya dan memarahi dirinya sendiri. Dalam hati ia bersumpah akan lebih menjaga diri, dan hal yang menistakan seperti itu tidak boleh terjadi lagi. la juga bersumpah untuk segera menemukan orang yang tidak kalah hebatnya dengan Eliana, tapi bertudung litup, solehah, boleh berbahasa Arab dan berbahasa Inggeris dengan fasih. Kalau terpaksa gadis itu orang Mesir tidak mengapa. Yang jelas rasa terhinanya harus ia simakan.

la harus menemukan kembali kehormatannya sebagai seorang Azzam yang memiliki harga diri. Meskipun masyarakat Indonesia di Mesir mengenalinya hanya sebagai tukang masak atau penjual tempe, tapi harga diri dan kesucian diri tidak boleh diremehkan oleh siapapun juga. la yakin akan memperolehi isteri yang lebih jelita dari Eliana, dan lebih balk darinya. Ia yakin itu tekadnya. Ia ulang-ulang tekad itu dalam hatinya. Ia rajut dengan doa. Ia bawa tekad itu ke dalam tidurnya. Ke dalam mimpinya. Dan ke dalam alam bawah sedarnya.


5 cm
Lima sahabat telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial yang paling tampan, Riani sebagai satu-satunya wanita dalam kelompok itu, Zafran yang berlagak seperti seorang penyair, Ian yang paling subur badannya, dan Genta yang dianggap sebagai leader dalam kelompok itu. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi hal-hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, mulai dari kafe paling terkenal di Jakarta, sampai nonton layar tancap. Semuanya penggemar film, dari film Hollywood sampai film yang nggak kelas—kecuali film India karena mereka punya prinsip bahwa semua persoalan di dunia atau masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dalam bentuk joget.

Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Sebuah perjalanan yang telah mengubah mereka menjadi manusia sesungguhnya, bukan Cuma seonggok daging yang bisa berbicara, berjalan, dan punya nama. “Ada yang pernah bilang kalau idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda….”

Jomblo: Sebuah Komedi Cinta
Jomblo, bukanlah cerita biasa... melainkan sebuah studi antropologis tentang hidup anak muda kita di masa kini, studi yang serius dan dalam.. tapi kok aku bacanya ngakak... Komedi?? Pembaca jangan senang dulu ? halaman demi halaman dari novel ini akan semakin membawa anda menuju tikungan-tikungan tajam yang menukik sekaligus. Dan berakhir dengan bensin dan api... Selamat Adhitya untuk debut novel yang penting ini.

Semua kejadian dan dialog dalam novel ini tidak ada yang ?diada-adain?. Tulisannya yang tidak bertele-tele, mudah divisualisasikan saat saya baca dari halaman ke halaman. Interaksi karakter yang apa adanya (dan membuat saya tertawa karena beberapa punchline-nya!) memang khas anak muda. This book is so ?today?, so real, with just a dash of sarcasm in a fun way. Very entertaining.

1 komentar:

  1. Aku juga punya beberapa koleksi novel lho, format pdf, free download sini mampir blogku teenlitku.blogspot.com

    Salam kenal

    BalasHapus